Pengurangan Dalam Bilangan Biner
WuanjrotBray,- Brader kali ini yang akan saya bahas masih mengenai bilangan biner tetapi yang akan dibahas mengenai pengurangannya, sebelum kita melanjutkan ke materi selanjutnya yaitu okta dan heksa sebaiknya kita pahami terlebih dahulu.
Untuk memahami konsep pengurangan biner, kita harus
mengingat kembali perhitungan desimal (angka biasa), kita mengurangkan digit
desimal dengan digit desimal yang lebih kecil. Jika digit desimal yang
dikurangkan lebih kecil daripada digit desimal yang akan dikurangi, maka
terjadi “konsep peminjaman”. Digit tersebut akan meminjam 1 dari digit sebeleh
kirinya.
Bentuk Umum pengurangan sebagai berikut :
0 – 0
= 0
1 – 0
= 1
1 – 1
= 0
0 – 1
= 1 à meminjam ‘1’ dari digit disebelah
kirinya
Contoh :
1111011 desimal 123
101001 desimal
41
----------
-
1010010
desimal 82
Pada contoh di atas tidak terjadi “konsep peminjaman”.
Perhatikan contoh berikut!
0
kolom ke-3 menjadi ‘0’, sudah
dipinjam
111101 desimal
61
10010
desimal 18
--------
-
101011
Hasil pengurangan akhir 43
Pada soal yang kedua ini kita pinjam ‘1’ dari kolom 3,
karena ada selisih 0-1 pada kolom ke-2
Lalu bagaimana jika saya tidak dapat meminjam 1 dari
kolom berikutnya karena kolom tersebut berupa bilangan ‘0’?
Untuk membahasa hal itu mari kita beri bandingkan jika
hal ini terjadi pada bilangan desimal. Mari kita hitung desimal 800046 –
397261!
7999
8000146
3972 61
--------- -
4027 05
Perhatikan bahwa kita meminjam 1 dari kolom keenam
untuk kolom kedua, karena kolom ketiga, keemat dan kolom kelima adalah nol.
Setelah meminjam, kolom ketiga, keempat, dan kelima menjadi: 10 – 9 = 1
Hal ini juga berlaku dalam pengurangan biner, kecuali
bahwa setelah meminjam kolom nol akan mengandung: 10 – 1 = 1
Sebagai contoh pengurangan bilangan biner 110001–1010
akan diperoleh hasil sebagai berikut:
1100101
10 10
---------- -
1001 11
Post a Comment for "Pengurangan Dalam Bilangan Biner"